khazanah

Biografi Abdul Hamid II, ternyata ada hubungan lama dengan Indonesia

Minggu, 6 November 2022 | 16:20 WIB
Seorang pria Tunisia, Muhammad al-Hasyimi (memakai fez di ujung kiri) sedang mengajarkan seni bela diri di Alatas School, Tanah Abang, Batavia. (Dok. literasiislam.com)

JAKARTA INSIDER - Abdul Hamid II sang penguasa Daulah Islam di Turki ternyata pernah membangun hubungan dengan Batavia alias Indonesia.

Kala itu Indonesia masih dijajah oleh Balanda dan menariknya penguasa Islam dunia tersebut mengangkat konsul di Batavia.

3 Fakta menarik tentang Sultan Abdul Hamid ini menarik untuk diketahui oleh umat Islam agar memahami tentang sejarah dan peradaban Islam.

Baca Juga: Sejarah Islam, berikut fakta penyebab kemunduran umat muslim global

Dilansir JAKARTA INSIDER dari literasiislam.com pada Minggu (06/11/2022) tentang 7 fakta tersembunyi Abdul Hamid II.

Dihormati di Jepang
Momen besar yang mengenalkan hubungan Turki dan Jepang adalah kala terjadinya peristiwa tenggelamnya kapal Fregat Ertuğrul (Ottoman Frigate Ertuğrul) pada 1890.

Sebagai bentuk hormat pada sang sultan, pangeran memberi hadiah berupa medali “Bintang Krisantemum” (Krizantem Nişanı) yang hanya diberikan kepada anggota keluarga kerajaan dan kepala negara.

Baca Juga: Sejarah Islam, keruntuhan Khilafah Islam hasil dari perbuatan Freemasonry, siapa Freemasonry?

Menginjak harga diri sang zionis
Sultan Abdul Hamid II selaku penguasa tertinggi umat Islam saat itu, menolak mentah-mentah proposal Theodor Herzl, tokoh penting zionis yang melakukan berbagai siasat demi merebut Palestina.

“Nasihati Dr. Herzl agar ia tidak mengambil langkah yang baru pada perkara ini. Aku tidak bisa melepaskan wilayah ini meskipun hanya sejengkal. Sebab tanah tersebut bukan milikku, melainkan milik umat Islam yang telah berjihad untuk mendapatkannya dan menyirami tanah tersebut dengan darahnya…, "

Mengangkat konsul di Batavia
Sebagai salah satu bentuk bantuan Khilafah kepada umat Islam di Hindia-Belanda dalam menghadapi kejamnya kolonialisme Eropa, adalah pengangkatan konsul resmi Khilafah oleh Sultan Abdul Hamid II.

Ilustrasi tentang Sultan Abdul Hamid II. (Dok. literasiialam.com)

Keberadaan para konsul ini betul-betul mengganggu para penjajah. Salah satunya, yakni Mehmet Kamil Bey (mulai bertugas pada 1897).

Mehmet Kamil Bey kemudian menjadi musuh bebuyutan Snouck Hurgronje dan banyak berkonfrontasi dengannya.

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB