Baca Juga: Benarkah ada waktu tidur yang bikin rezeki seret? Begini jawaban Buya Yahya
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Dengan tegas, Buya Yahya mengatakan, Sayyidul Istighfar sebenarnya tidak harus selalu dibaca disaat waktu mustajab tersebut.
“Di antara para ulama, ada yang menganjurkan membaca doa tersebut,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Motivasi Islam, pentingnya menghadiri majelis ilmu
Lebih lanjut, Buya menegaskan kembali, berdoa di antara dua khutbah adalah waktu yang sangat istimewa dan menjadi amalan yang baik di hari Jumat.
“Akan tetapi, yang jelas, itu adalah saat dikabulkannya doa, maka memohonlah kepada Allah,” tegas Buya Yahya.
“Itu saja amalannya, maka berdoalah di waktu itu,” ungkap Buya.
“Semoga Allah memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah,” kata Buya dengan penuh pengharapan.
“Semoga dikabulkan hajat-hajat kita semuanya, wallahu a’lam bish-shawab,” pungkasnya.***