Sikap istri ketika alami KDRT dari sang suami, Bagaimanakah? Begini jawaban Buya Yahya

JAKARTA INSIDER - Buya Yahya menjawab sebuah pertanyaan terkait bagaimanakah sikap yang harus dilakukan seorang istri ketika mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang suami.

Buya Yahya membeberkan hal yang perlu dilakukan ketika sepasang suami istri diterpa suatu permasahan hingga diakhiri dengan KDRT.

"Kita bagaimana seorang wanita yang mendapatkan perlakuan kasar kekerasan dalam rumah tangga apa yang hendaknya dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Sedekah banyak manfaatnya, salah satunya menolong orang tua yang sudah meninggal

Buya Yahya menyarankan agar pasangan suami istri tersebut saling mencari solusi dalam menyelesaikan permasalah itu.

Bahkan Ia menegaskan untuk tidak menceritakan permasalahan rumah tangganya kepada siapapun, termasuk orang tua.

"Maka harus berusaha kita mencari solusi dong, adapun kepada siapa kita mengadu ya ini lho yang perlu kita pertimbangkan," terangnya.

Baca Juga: Cara mengatasi stres dan depresi ala Buya Yahya, Jangan dibuat enteng!

"Jika ada seorang wanita yang dizolimi oleh suaminya tolong jangan serta merta anda bercerita kepada ayahanda ibunda anda," terang Buya Yahya.

Akan tetapi, Buya memperbolehkan untuk menceritakan masalah tersebut apabila orang tua dirasa mampu memberikan solusi.

"Kecuali sudah anda pikir bahwasannya ayahanda dan ibunda bakal memberikan solusi," imbuhnya.

Baca Juga: Tips mengatasi stres dan depresi, Bagaimanakah? Begini jawaban Buya Yahya

"Semua wahai yang berumah tangga, tidak semua permasalahan dalam rumah anda itu boleh anda ceritakan kepada orang lain, dan disaat anda harus ingin menceritakan anda pilih orang yang bakal memberikan solusi kepada anda bukan asal," tegasnya.

Lebih lanjut, Ia menerangkan, apabila kedua orang tua tersebut adalah orang bijak dan memahami ilmu, maka diperbolehkan bila sepasang suami istri meminta solusi kepada mereka.

Namun, apabila kemudian orang tua tersebut dirasa tidak dapat memberikan solusi secara bijak, maka sepasang suami istri itu disarankan untuk mencari orang memahami ilmu, seperti ustadz atau ulama.***