khazanah

Tahlilan adalah bid'ah dan tak boleh dilakukan, Benarkah? Begini jawaban Buya Yahya

Minggu, 16 Oktober 2022 | 16:45 WIB
Ilustrasi tahlilan. Buya Yahya menjawab,

JAKARTA INSIDER - Buya Yahya menjawab sebuah pertanyaan terkiat kebeneran bahwa tahlilan adalah bid'ah dan tidak boleh dilakukan bagi umat Islam.

Buya Yahya meminta kepada umat Islam untuk tidak memusingkan perkara bid'ah pada tahlilan.

Meski sebagian orang berpendapat bahwa tahlilan adalah bid'ah, Buya Yahya menyarankan untuk tidak terpengaruh oleh pendapat itu bila umat Islam seringkali melakukan tahlilan.

Baca Juga: Presiden Presiden Presiden! Anies Baswedan diserbu ribuan warga, ada apa?

“Anda jangan tergiur yang biasa tahlilan dengan sebagian orang yang mengatakan itu adalah bid’ah,” kata Buya Yahya, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu (16/10/2022).

Dengan tegas, Buya Yahya mengatakan, sangatlah tidak boleh apabila sesama umat Islam saling membid'ahkan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang, seperti tahlilan.

Menurutnya, tahlilan boleh dilakukan bagi umat Islam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Terima Kasih Anies Baswedan, Benyamin Sueb: Kami bertekad, Pak Anies Presiden RI 2024

Meskipun orang yang meninggal dunia tersebut adalah seseorang berimah atau pelaku dose besar sekalipun, tahlilan tetap boleh dilakukan.

Hal ini lantaran sampai atau tidaknya doa yang haturkan untuk orang meninggal tersebut, sebenarnya bukan mutlak urusan manusia.

Bahkan meski orang yang telah meninggal dunia itu tak pernah mengerjakan sholat sekalipun, tetap tidak masalah bila mendoakannya dengan tahlilan.

Baca Juga: Benyamin Sueb: Hanya Anies Baswedan yang bisa perbaiki Indonesia, ini alasannya

“Artinya kalau dia dianggap sebagai orang beriman kalau meninggal tetap dikubur di kalangan kaum muslimin dan dia sah untuk kita doakan,” ungkap Buya Yahya.***

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB