JAKARTA INSIDER - Buya Yahya menjawab sebuah pertanyaan terkait bagaimana hukum bunuh diri menurut pandangan Islam.
Buya Yahya menegaskan, orang yang meninggal dunia dengan bunuh diri, berarti orang tersebut tidak percaya kepada Allah SWT yang mampu menyelesaikan segala permasalahan manusia di dunia.
Menurut Buya Yahya, bunuh diri merupakan salah satu tindakan keji dengan dosa yang amat besar, tentunya juga mengantarkan orang yang melakukannya ke neraka.
Baca Juga: Bunuh diri bukanlah tindakan melawan takdir, Benarkah? Begini jawaban Buya Yahya
"Naudzubillah bunuh diri adalah di neraka, neraka, neraka. Hati-hati jangan main-main urusan ini dosa," kata Buya Yahya, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (13/10/2022).
Buya Yahya menegaskan, bunuh diri tergolong tindakan dengan dosa yang sangat besar. Bahkan orang yang melakukannya akan dihukum di neraka selamanya.
"Bunuh diri adalah dosa besar bahkan sebagian mengatakan ada di neraka selamanya," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Bunuh diri termasuk takdir dari Allah, benarkah? Begini penjelasan dari Buya Yahya
Lebih lanjut, Buya Yahya memaparkan, orang yang berani mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri adalah orang-orang yang tidak mempunyai iman.
Ia menambahkan, apabila semasa hidupnya orang tersebut menjadi seseorang yang beriman, akan tetapi iman yang dimilikinya itu akan dicabut jika dirinya bunuh diri.
"Naudzubillah. Karena apa? Tidak ada iman. Kenapa? Sudah tidak kenal Allah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Buya Yahya menjawab, wanita korban KDRT gugat cerai suami bukan istri durhaka
"Biarpun katanya dia anaknya orang beriman, kalau bunuh diri tercabut imannya. Maka sangat benar jika dikatakan tidak bakal selamat di neraka," ungkapnya.***