JAKARTA INSIDER - Masyarakat sebelum hadirnya Islam jauh dari asas persaudaraan, dan inilah yang menyebabkan hilangnya kejernihan jiwa mereka.
Ada dua asas yang mendasari hubungan masyarakat jahiliyah sebelum Rasulullah membawa Islam yakni pemaksaan dan kepentingan.
Yang kuat memaksa yang lemah. Inilah yang membakar jiwa dengan kebencian dan berujung pada kehidupan yang gelap.
Baca Juga: Belajar sejarah Islam lengkap, benarkah kekuasaan jahiliyah berbasis tahayul?
Asas kepentingan sepihak yang menyebabkan masyarakat Persia dan Romawi ketika berpiutang senang menerima pelunasan hutangnya melalui tubuh orang yang berhutang.
Selain egoistis juga riba berlipat menjadi kebiasaan mereka ketika memberikan pinjaman.
Kerusakan akan asas hubungan kemanusiaan inilah menjadi ruang hadirnya penerimaan kepada Islam yang dibawa Rasulullah.
Rasulullah menawarkan persaudaraan tanpa mengenal ras, suku dan warna kulit bahkan kepada yang berbeda agama pun tidak boleh saling bermusuhan.
Kecemasan jiwa-jiwa manusia yang dibelenggu oleh kepentingan dan pemaksaan tersebut dengan bersemangat menerima Islam walaupun juga berawal dari penolakan.
Secercah cahaya Islam menjadi penerang bagi jiwa-jiwa yang telah muak dengan hubungan kemanusiaan yang transaksional berbasis ribawi.
Itulah tadi ulasan tentang sejarah kesesatan-kesesatan dalam jiwa sebelum Rasulullah membawa dakwah Islam yang telah JAKARTA INSIDER rangkum.***