“Harta yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dari-Nya, yang harus dijaga, dikelola, dimanfaatkan, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat Islam," tandas Jauhar Mustofa.
Baca Juga: Presiden Jokowi ambil langkah awal dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia
Salat Idul Adha di Istana Kepresidenan Yogyakarta ini juga dihadiri oleh tokoh penting, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, yang turut mempererat kebersamaan antara pemerintah dan lembaga tinggi negara.
Presiden Jokowi menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat dengan menghadiri salat Idul Adha di tengah-tengah mereka.
Keputusan ini mencerminkan bahwa Presiden ingin menjalin ikatan yang lebih erat dengan masyarakat serta menghormati tradisi keagamaan yang dilakukan oleh mayoritas penduduk Indonesia.***