JAKARTA INSIDER - Sambal bukan hanya saus pedas biasa di Indonesia.
Ia adalah simbol rasa, budaya, dan bahkan identitas daerah.
Setiap daerah punya versi sambalnya sendiri, lengkap dengan sejarah dan filosofi yang menyertainya.
Berikut lima sambal Indonesia yang punya perjalanan panjang dalam sejarah kuliner Nusantara.
1. Sambal Terasi – Warisan Pesisir Jawa dan Nusantara
Sambal terasi adalah salah satu jenis sambal paling ikonik di Indonesia.
Terasi, atau belacan, adalah fermentasi udang rebon yang digunakan sebagai bahan dasar.
Baca Juga: Prancis Akan Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat, Begini Tanggapan Donald Trump
Sambal ini sudah dikenal sejak masa kerajaan pesisir di Pulau Jawa dan Sumatera.
Masyarakat nelayan memanfaatkan udang kecil untuk membuat terasi, kemudian dicampur cabai, garam, dan jeruk nipis untuk menciptakan sambal yang kaya rasa.
Uniknya, sambal terasi digunakan bukan hanya untuk makan, tapi juga sebagai bagian dari jamuan adat di beberapa daerah pesisir.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Kulit: Rahasia Alami Kulit Sehat dan Glowing
2. Sambal Tumpang – Rasa Klasik dari Masa Kerajaan Mataram