Setiap tahun, umat Islam mengenang peristiwa ini dengan berbagai bentuk.
Di banyak negara, terutama di kalangan Syiah, hari Asyura diperingati dengan majelis duka, puisi-puisi ratapan, dan ziarah ke Karbala.
Sedangkan di kalangan Sunni, Muharram dipandang sebagai bulan suci yang dianjurkan untuk puasa dan memperbanyak amal saleh, sebagai bentuk penghormatan atas tragedi ini.***