• Dilaksanakan di tanah lapang, bukan di dalam masjid.
• Jumlah rakaatnya dua, dengan tambahan takbir (takbir zawa’id).
• Khutbah dilakukan setelah salat.
3. Perkembangan Salat Id dalam Sejarah Islam
Setelah wafatnya Nabi, para sahabat dan generasi setelahnya tetap menjalankan salat Id. Seiring penyebaran Islam ke berbagai wilayah, tradisi ini juga berkembang:
• Di Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah, salat Id dilaksanakan secara besar-besaran di ibu kota dengan dihadiri khalifah dan pejabat negara.
• Di Andalusia (Spanyol Islam), perayaan Id dilengkapi dengan pawai dan syair keagamaan.