Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 15:29 WIB
Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?
Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?

 

• Dilaksanakan di tanah lapang, bukan di dalam masjid.

 

• Jumlah rakaatnya dua, dengan tambahan takbir (takbir zawa’id).

 

• Khutbah dilakukan setelah salat.

 

3. Perkembangan Salat Id dalam Sejarah Islam

 

Setelah wafatnya Nabi, para sahabat dan generasi setelahnya tetap menjalankan salat Id. Seiring penyebaran Islam ke berbagai wilayah, tradisi ini juga berkembang:

 

• Di Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah, salat Id dilaksanakan secara besar-besaran di ibu kota dengan dihadiri khalifah dan pejabat negara.

 

• Di Andalusia (Spanyol Islam), perayaan Id dilengkapi dengan pawai dan syair keagamaan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X