Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 15:29 WIB
Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?
Sejarah dan asal usul Salat Id, apakah benar sebagai simbol tanda kemenangan?

JAKARTA INSIDER - Sejarah dan Asal Usul Salat Id

1. Asal Usul Salat Id dalam Islam

Salat Id pertama kali disyariatkan pada tahun 2 Hijriyah di Madinah.

Sebelumnya, masyarakat Arab sudah memiliki perayaan tahunan yang bersifat budaya dan keagamaan.

Baca Juga: Tak ada perayaan Lebaran yang istimewa di Palestina, Israel perluas serangan darat di wilayah Gaza Selatan

Namun, ketika Nabi Muhammad ﷺ hijrah ke Madinah, beliau bersabda:

"Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari raya yang lebih baik dari keduanya, yaitu Idulfitri dan Iduladha." (HR. Abu Dawud)

Sejak saat itu, umat Islam memiliki dua hari raya resmi:

Baca Juga: Lebaran berdarah di Palestina, Zionis Israel serang Gaza dari udara, 9 petugas medis hilang, 17 rakyat sipil syahid

• Idulfitri (1 Syawal) sebagai tanda kemenangan setelah berpuasa Ramadan.

• Iduladha (10 Dzulhijjah) yang berkaitan dengan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan ibadah haji.

2. Pelaksanaan Pertama Salat Id

Baca Juga: Lebaran di Palestina, Israel tembaki ambulan di Gaza, 9 Petugas Medis hilang

Salat Id pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ bersama para sahabat di Madinah. Ciri khasnya:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X