Bangsa Nisnas memiliki postur yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya. Tak heran kuil-kuil yang dibangun lebih besar dan megah. Dengan kemampuan akal dan teknologi yang maju, mereka bisa membuat persenjataan yang melampaui zamannya.
Bangsa Nisnas juga bisa menciptakan senjata yang saat ini disebut nuklir. Termasuk teknologi pesawat, dan teknik pengolahan dan peleburan logam telah dikembangkan hingga nyaris sempurna.
Sebagian dari bangsa Nisnas bisa melarikan diri dan membentuk koloni. Ada yang bertahan di bawah laut dan membentuk kota di bawah laut, yang dikenal sebagai putri duyung.
Sedangkan sebagian dari bangsa Nisnas yang memiliki tubuh manusia setengah binatang saling membantu untuk membangun peradaban baru di planet lain atau di dimensi lain.
Kota-kota yang sebelumnya dibangun dengan megah beberapa sempat diamankan dari kehancuran itu. Kota itu disembunyikan ke dimensi lain, seperti dikenal peradabaan Lemuria.
Sebenarnya, sudah pernah ditemukan dan beberapa kali ekspedisi telah meneliti artefak penelitian ini.
Reruntuhan pernah ditemukan penelitia dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka tahu, semakin bingung dan akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian mereka. Terlalu banyak hal yang berbenturan dengan keyakinan, karena semua yang mereka teliti dapat mengacaukan keyakinan dan teori yang ada. ***