Maka buah-buahan mengering dan berjatuhan ke bumi, lalu di bumi tumbuh rerumputan yang satu sama lain saling tumpang tindih.
Pada saat itu, bumi mengadukan persoalan tersebut kepada Tuhannya. Atas pengaduan itu, Allah menciptakan umat yang beranekaragam dan berlainan jenis, yang diberi nama jin.
Dari ayat tersebut, disimpulkan bangsa jin adalah penghuni Bumi sebelum manusia. Namun tak hanya bangsa jin. Buku tersebut juga mengisahkan empat jenis makhluk penghuni Bumi pra-manusia. Yakni, jin atau abul jan dan banul jan, bin, jan, dan iblis.
Keempat jenis makhluk ini secara berurutan menggantikan jenis makhluk sebelumnya.
Iblis adalah jenis mahkluk terakhir dari bangsa jin. Proses penggantian itu dikarenakan mereka berperang satu sama lain.
Puncaknya, iblis menjadi raja langit dan Bumi, memberangus makhluk jenis lain yang gemar berperang dan menumpahkan darah.
Selain ada jin, ada manusia sebelum Adam. Isyarat makhluk ini adalah makhluk yang melakukan pertumpahan darah. Namun, bangsa jin tidak memiliki darah seperti manusia.