khazanah

Begini penjelasan dan contoh dalam hukum ibadah wajib bagi wanita yang berkaitan dengan sholat, puasa, zakat, dan haji, terutama saat haid

Senin, 27 Januari 2025 | 09:02 WIB
Begini penjelasan dan contoh dalam hukum ibadah wajib bagi wanita yang berkaitan dengan sholat, puasa, zakat, dan haji, terutama saat haid

JAKARTA INSIDER - Fiqih wanita adalah cabang penting dalam Islam yang berurusan dengan hukum dan peraturan yang mengatur kehidupan wanita.

Fiqih wanita mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan wanita, seperti ibadah, moral, pernikahan, perceraian, warisan, dan banyak lagi.

Berikut adalah penjelasan dan contoh untuk masing masing hukum dan ibadah bagi wanita: 

1. Sholat bagi Wanita, terutama saat Haid dan Nifas

Hukum Sholat bagi Wanita Haid/Nifas:

* Wanita yang sedang haid (menstruasi) atau nifas (darah yang keluar setelah melahirkan) tidak diwajibkan untuk sholat. Ini berdasarkan hadits dari Aisyah radhiyallahu 'anha, "Kami diperintahkan untuk meninggalkan sholat ketika haid, dan tidak menggantinya."

Contoh:

_Seorang wanita yang sedang menstruasi tidak melakukan sholat. Namun, setelah haidnya selesai, ia wajib mengganti puasa yang tertinggal, tetapi tidak perlu mengganti sholat yang ditinggalkan.

Baca Juga: Misteri terkait opini masyarakat tentang tali pocong tak dilepas arwah jadi gentayangan, ternyata begini menurut pandangan Islam

Hukum Sholat saat Suci:

* Wanita yang sedang suci (tidak haid atau nifas) wajib melakukan sholat lima waktu, seperti halnya lelaki.

2. Hukum Puasa bagi Wanita, termasuk Puasa saat Haid dan Nifas

Puasa saat Haid atau Nifas:

* Seorang wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Ini berdasarkan hadits dari Aisyah radhiyallahu 'anha yang mengatakan, "Kami (para wanita) haid pada zaman Rasulullah, dan beliau memerintahkan kami untuk berbuka dan menggantinya."

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB