Menurut KH Yahya Cholil Staquf, Nahdlatul Ulama adalah wadah konsolidasi para ulama Ahlusunah Wal Jamaah (Aswaja) di Indonesia.
Ini bukan hanya sebuah organisasi yang menganut mazhab tertentu, melainkan sebuah gerakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ulama.
"NU adalah gerakan para ulama," tegasnya. Nahdlatul Ulama merepresentasikan apa yang telah diwariskan oleh para ulama Nusantara. Mereka bukan hanya intelektual ilmu, tetapi juga pemimpin spiritual yang telah lama menjalankan peran penting dalam membimbing, mendampingi, dan melindungi umat.
Dalam mendirikan NU, para ulama ini tidak hanya memikirkan tentang peran mereka secara individual, tetapi juga bagaimana mereka dapat bekerja secara sistematis dan mencakup seluruh Indonesia, bukan hanya lingkungan mereka sendiri.
Baca Juga: Nadhlatul Ulama (NU) tolak kebijakan Full Day School
Dengan demikian, pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, adalah panggilan untuk tetap setia pada nilai-nilai ulama dan mendukung kesatuan negara berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ini adalah panggilan untuk bersama-sama menjaga integritas dan persatuan bangsa di tengah dinamika politik yang semakin berat.
Kader NU diharapkan untuk selalu berperan aktif dalam menjalankan misi ini, karena kesetiaan kepada ulama adalah salah satu fondasi utama NU yang harus dijunjung tinggi.***