JAKARTA INSIDER - Fase puncak ibadah haji di tahun 2023 ini yakni mabit atau menginap di Mina sudah berakhir.
Seluruh jemaah Indonesia yang telah melaksanakan tahapan terakhir pada ibadah haji telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.
Hal tersebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya tahapan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Kemenag pada Minggu (2/7/2023), pemulangan jemaah Indonesia dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H.
Lebih dari 156 ribu (74%) jemaah Indonesia memilih Nafar Awal, sehingga mereka kembali ke Makkah dari Mina pada 12 Zulhijah.
Kemudian sebanyak 26% jemaah Indonesia lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, yakni kembali dari Mina pada 13 Zulhijah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah pada Sabtu (1/7/2023) kemarin.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sore ini sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hilman Latief mengungkapkan bahwa dari 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.
Baca Juga: Ganjar Pranowo diundang oleh Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah Haji
"98% jemaah haji reguler menjalankan ibadah haji Tamattu', jumlahnya mencapai 198.373 orang," ujar Hilman.
"Sebanyak 138.082 jemaah (68%) tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), lainnya adalah jemaah mandiri," imbuhnya.
Artikel Terkait
Jemaah haji 2023, PPIH Arab Saudi beri fasilitas kepada 240 jemaah lansia dan disabilitas jalani safari wukuf
Haji Faisal buka suara soal Fuji yang ditipu mantan manager: Saya kecewa, kerugian lebih dari Rp1 miliar
Adem, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu saat ibadah haji di Arab Saudi
Rekor Baru! Haji 2023 Meriahkan Mekkah dengan 1,84 Juta Jamaah dari 150 Negara
Layanan Makanan Haji oleh Pemerintah Indonesia: Kenikmatan Kuliner bagi Jemaah