Tata cara sholat Idul Adha: Bacaan niat, doa, dan amalan sunnahnya

JAKARTA INSIDER - Idul Adha atau lebih dikenal Idul Kurban yang jatuh pada 10 Dzulhijjah pada setiap tahunnya, menjadi hari yang dinanti oleh umat muslim di penjuru dunia.

Saat Idul Adha, umat muslim yang telah mampu diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Adapun, bagi seorang Muslim yang belum memiliki kemampuan melakukan ibadah Haji atau Kurban, Allah SWT memberi jalan meraih cinta-Nya melalui sholat Idul Adha.

Melalui sholat ini, umat Muslim mengambil hikmah dan memperkuat ikatan mereka dengan sejarah agama Islam.

Baca Juga: Sapi Dewi Perssik ditolak, dimintai uang Rp 100 juta untuk potong hewan kurban, Polsek Cilandak turun tangan

Sholat Idul Adha biasanya dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan mengumpulkan umat Muslim dari berbagai lapisan masyarakat.

Sebelum sholat dimulai, umat Muslim juga dianjurkan untuk mendengarkan khutbah atau ceramah yang berfokus pada pesan-pesan penting seperti keikhlasan, pengorbanan, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dan sesama.

Setelah selesai sholat, umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing sebagai penghormatan terhadap peristiwa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim.

Daging dari hewan kurban ini kemudian dibagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin dan mereka yang kurang mampu.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, jasa salon hewan kurban banjir orderan, tarif sampai Rp 300 ribu per ekor

Niat Sholat Idul Adha

Tidak berbeda dengan sholat fardhu maupun sunnah yang biasa dilakukan, bacaan niat sholat Idul Adha secara berjamaah terbagi menjadi dua, yakni untuk dibaca oleh imam dan makmum.

1. Niat Untuk Imam

Berikut bacaan niat sholat Idul Adha bagi Muslim yang bertindak sebagai imam pada pelaksanaan sholat Idul Adha:

Ushalli sunnatan li‘idiladha rakataini imaman lillahi ta’alaa