Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tidak ada hari yang lebih disukai Allah untuk melakukan amal saleh selain sepuluh hari tersebut, kecuali jihad di jalan Allah oleh seseorang yang berangkat dengan nyawanya dan harta benda, namun tidak ada yang ia bawa kembali (HR Bukhari).
Baca Juga: Sejarah dan Makna Ibadah Kurban dalam Islam: Ketika Daging dan Darah Tidak Cukup
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak menjalankan ibadah haji.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim)
Baca Juga: Kurban Onta: Alternatif Kurban yang Menarik namun Masih Belum Populer di Indonesia
Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Islam memiliki kesempatan untuk menghapus dosa-dosa mereka.
Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun, sementara puasa Arafah bahkan dapat menghapus dosa dua tahun.
Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.***
Artikel Terkait
Sejarah dan Makna Ibadah Kurban dalam Islam: Ketika Daging dan Darah Tidak Cukup
Harga Kurban 2023: Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Harganya
Kurban Onta: Alternatif Kurban yang Menarik namun Masih Belum Populer di Indonesia
Kurban kambing hanya untuk satu orang, bukan satu keluarga, menurut Nahdlatul Ulama
Kisah Ibrahim AS yang Hampir Menyembelih Ismail AS: Awal Mula Ibadah Kurban Dalam Islam