JAKARTA INSIDER - Indonesia Bangkit! Inilah semangat yang diusung oleh Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), sebuah program prestisius yang menjadi kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan.
BIB memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri melalui program gelar (degree program) maupun non gelar (non-degree program).
Dalam upaya mencetak pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan, BIB juga berkomitmen untuk mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang rukun, harmonis, dan sejahtera.
Tak hanya berfokus pada skala lokal, BIB juga mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi di skala regional maupun internasional.
Baca Juga: Muhammad Rafi Azzamy jelekkan almamater sebelumnya, HRD: Akan saya blacklist!
Mengingat pentingnya pengembangan kualitas sumber daya manusia, Pemerintah telah menetapkan program ini sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Kementerian Agama sendiri memberikan perhatian khusus pada program pengembangan kualitas SDM secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung target Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024, terutama dalam bidang peningkatan SDM di bidang pendidikan agama dan keagamaan.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan meluncurkan Program Pendanaan Beasiswa Kementerian Agama mulai tahun 2022.
Baca Juga: Bank Indonesia Siap Jalankan Rencana Strategis untuk Redenominasi Rupiah
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) memiliki beberapa jenis beasiswa yang disediakan, yaitu:
-
Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri: Diperuntukkan bagi lulusan Satuan Pendidikan Umum dan Keagamaan Jenjang Menengah di bawah binaan Kementerian Agama, Pondok Pesantren, atau Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Menengah di bawah binaan Kementerian Agama, serta lulusan SMA/SMK. Program ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 di perguruan tinggi dalam negeri.
-
Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri: Diperuntukkan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi, guru pendidikan agama, guru madrasah, tenaga kependidikan di bawah Kementerian Agama, penyuluh agama, dan pegawai Kementerian Agama. Program ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 di perguruan tinggi dalam negeri.
-
Beasiswa Umum S2 Luar Negeri: Diperuntukkan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, guru, tenaga kependidikan, dan pengawas di bawah Kementerian Agama, alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi, dan pegawai Kementerian Agama. Program ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 di perguruan tinggi luar negeri.
-
Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri: Diperuntukkan bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan, dosen agama pada Perguruan Tinggi Umum, dan pegawai Kementerian Agama. Program ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di perguruan tinggi dalam negeri.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Sekadar Institut: Institut Pertanian Bogor Sudah Berubah Nama Menjadi IPB University Sejak 2019
Universitas Pelita Harapan: Mendorong Pendidikan Berkualitas Dengan Kolaborasi
Bank Indonesia Siap Jalankan Rencana Strategis untuk Redenominasi Rupiah
Pemerintah Indonesia dituding tidak punya uang, pegawai Kementerian Keuangan buka suara
Muhammad Rafi Azzamy jelekkan almamater sebelumnya, HRD: Akan saya blacklist!