Dalam ketulusan dan kesetiaan kepada Allah SWT, ia mengambil pisau yang tersiapkan untuk menyembelih Ismail (AS).
Namun, ketika ia membuka mata setelah penyembelihan, terjadi keajaiban yang mengejutkannya.
Di depannya tergeletak seekor domba jantan yang telah dikorbankan, sedangkan Ismail (AS) yang tetap utuh dan tidak terluka berdiri di sisinya.
Allah SWT telah menggantikan putra Ibrahim (AS) dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang diterima-Nya.
Pengalaman ini merupakan ujian iman dan ketundukan yang luar biasa bagi Ibrahim (AS) dan Ismail (AS).
Baca Juga: Harga Kurban 2023: Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Harganya
Allah SWT menguji mereka dan melihat kepatuhan mereka dalam menghadapi cobaan yang luar biasa berat.
Melalui pengorbanan ini, keduanya telah menunjukkan kesetiaan, ketaatan, dan penyerahan yang luar biasa kepada Allah SWT.
Sejak saat itu, kisah pengorbanan Nabi Ibrahim (AS) dan Nabi Ismail (AS) menjadi inspirasi bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Setiap tahun, pada bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam, umat Muslim melaksanakan ibadah kurban sebagai peringatan akan pengorbanan tersebut.
Kurban dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu, seperti kambing, sapi, atau unta, sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan.
Ibadah kurban memiliki makna yang mendalam dalam Islam.
Ini mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya ketaatan, kesetiaan, dan penyerahan kepada Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diingatkan untuk menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh keyakinan dan pengorbanan.
Artikel Terkait
Universitas Muhammadiyah Tangerang adakan silaturahim dan pengajian Biro Lembaga Badan dan Unit
Sejarah dan Makna Ibadah Kurban dalam Islam: Ketika Daging dan Darah Tidak Cukup
Harga Kurban 2023: Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Harganya
Muhammadiyah Usulkan Liburan Idul Adha Dua Hari: Khusus Jika Ada Perbedaan
Anggota DPR Fraksi PKS komentar sarapan Haji tidak layak, aktivis NU: DPR yang usulkan sarapan dihapus!