Musim Haji 2023 telah tiba, 388 jemaah kloter pertama berangkat hari ini, Menag Yaqut: Tolong petugas lebih...

JAKARTA INSIDER - Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Menag) berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (24/5/2023).

Keberadaan Menag Yaqut di bandara tersebut guna melepas 388 jemaah haji yang berangkat para klote4 pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01).

Tak sendiri, Menag Yaqut ditemani oleh Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Baca Juga: Pura-pura untuk melukat di Pulau Bali, menyingkap keajaiban dan kebersihan spiritual

"Tahun depan kita usahakan fast track tidak hanya di sini melainkan di beberapa tempat, terutama di provinsi yang jemaahnya banyak. Kami mohon doa bapak/ibu semua," ujar Menag Yaqut, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman resmi Kemenag.

Menag Yaqut menyampaikan bahwa jemaah yang berangkat ke Baitullah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima.

Lebih lanjut, Menag Yaqut menuturkan bahwa ibadah haji memerlukan fisik yang prima, sehingga jemaah harus memperhatikan aspek kesehatan selama di Arab Saudi hingga nantinya kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Makam Gus Dur: Simbol Wisata Religi Penuh Keindahan di Jombang

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," ujarnya.

Apalagi seperti yang diketahui bahwa kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.

Cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas dibandingkan dengan Indonesia, sehingga seluruh jemaah harus bisa untuk menyesuaikan diri.

Baca Juga: Heboh istri korban KDRT di Depok malah jadi tersangka, sang Adik keheranan

Maka dari itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," tutur Menag Yaqut.