Mengumandangkan Azan dan Iqamah pada Bayi Baru Lahir: Doa dan Harapan Orang Tua

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 20:30 WIB
 (Unsplash Frank Alarcon)
(Unsplash Frank Alarcon)

Baca Juga: Recep Tayyip Erdogan unggul dalam perkembangan terakhir pemilihan umum Turki

Praktik ini dilakukan dengan tujuan mengusir setan dari bayi yang baru lahir, sebab setan diyakini akan segera melarikan diri ketika mendengar azan, sebagaimana terdapat keterangan dalam hadis.

Praktik azan dan iqamah pada bayi yang baru lahir juga dianggap sebagai bentuk doa dan harapan orang tua untuk keberkahan serta kesuksesan masa depan anak mereka.

Meskipun tidak ada aturan yang mengikat mengenai waktunya, biasanya praktik ini dilakukan segera setelah bayi dilahirkan.

Dalam pandangan Islam, adzan dan iqamah pada bayi baru lahir adalah tradisi yang membawa makna spiritual dan memperkuat ikatan antara anak dan agama.

Baca Juga: Windah Basudara sang pahlawan digital berhasil kumpulka donasi 1.3 Milliar Rupiah dalam 5 jam

Selain itu, praktik ini juga memberikan keberkahan dan perlindungan bagi sang bayi dari pengaruh buruk.

Dalam rangka menjaga keutuhan anak dan memberikan perlindungan spiritual sejak awal kehidupannya, mengumandangkan azan dan iqamah pada telinga bayi yang baru lahir dapat menjadi salah satu bentuk pengabdian orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak-anak mereka.

Dalam hal ini, Islam mengajarkan kita untuk memperhatikan kebutuhan spiritual anak sejak awal kehidupannya.

Azan dan iqamah pada bayi yang baru lahir adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap keagamaan dan juga merupakan tindakan yang melibatkan orang tua secara langsung dalam menyambut kehadiran sang buah hati.

Baca Juga: Dahulu dipuja, kini Kurnia Megia Hermansyah harus jual seluruh penghargaan sepak bola untuk biayai pengobatan

Praktik ini mengandung makna spiritual dan merupakan bentuk doa serta harapan orang tua untuk anak-anak mereka.

Azan dan iqamah pada bayi yang baru lahir dianggap sebagai sunnah oleh ulama, dan dilakukan dengan tujuan mengusir setan serta memberikan keberkahan pada bayi.

Praktik ini memperkuat ikatan antara anak dan agama sejak dini, menjadikannya salah satu bentuk pengabdian orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X