Pada dasarnya, cara melakukan sholat Dhuha sama seperti sholat wajib. Hanya saja, dianjurkan membaca surat ad-Dhuha setelah baca al-Fatihah.
- Membaca niat sholat Dhuha.
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek di dalam Al Qur’an
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua dengan melakukan urutan tata cara sholat yang sama seperti rakaat pertama. Kemudian mengakhirinya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca hari ini Senin 22 Mei 2023 untuk wilayah Jabodetabek: Jakarta cerah berawan
Doa Setelah Sholat Dhuha (Arab, Latin, dan Arti)
Ada salah satu kegiatan yang tak boleh ditinggalkan usai melaksanakan ibadah sholat, yakni memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, limpahan rezeki dan ridho-Nya untuk kita.
Agar ibadah sholat Dhuha Anda terasa lebih lengkap, maka ada baiknya Anda membaca doa setelah sholat Dhuha seperti berikut ini:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ،
وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ .
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ
وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ
وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Baca Juga: Jumlah pemilih muda 60 persen termasuk pemula untuk pemilu 2024, Ini kata mereka tentang Capres
Latin dan terjemahan:
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.