Ini alasan setahun absen di publik, warga Banda Aceh kini bisa ikuti taushiyah Tgk Samsul Bahri

JAKARTA INSIDER - Seorang da'i kondang yang rutin mengisi taushiyah di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, yang disiarkan luas melalui Radio Baiturrahman, Teungku (Tgk) Dr. Samsul Bahri, berprofesi sebagai dosen dan penulis sejumlah buku, sejak setahun terakhir sempat absen dan vakum beraktifitas di ruang publik Banda Aceh.

Alasan vakum aktifitas dirinya, setelah Tim Medis RSU Zainal Abidin Banda Aceh menyatakan menderita penyakit tumor tulang belakang (Metastase), yang mengakibatkan kerusakan tulang belakang.

Alhhamdulillah, pasca operasi dan terapi selama setahun lebih, kini sang penceramah sudah sehat kembali.

Baca Juga: Bacaan doa niat puasa sebulan penuh, arab, latin dan terjemahannya

"Tentang kondisi saya yang sudah lebih setahun belakangan ini vakum, Alhamdulillah Ramadhan ini mulai beraktivitas kembali dalam mengedukasi umat, melalui aktivitas dakwah di tv, radio dan mimbar mimbar masjid,"

"Untuk malam Ramadhan pertama, akan mengisi taushiyah tarawih di Masjid Baitul Muttaqin, Darussalam, Banda Aceh. Sedangkan untuk taushiyah hari pertama menjelang berbuka puasa terjadwal dalam acara Ramadhan Penuh Berkah TVRI," ungkap Tgk Dokto Samsul Bahri kepada pewarta JAKARTA INSIDER dalam wawancaranya, Selasa (22/03/2023) malam.

Selama vakum dari kegiatan dakwah, diam-diam ternyata Tgk Dokto Samsul punya kesibukan lain yang tidak mengganggu terapi rutinnya.

Baca Juga: Penukaran uang baru untuk lebaran akan dibatasi, hanya boleh maksimal Rp3,8 juta saja per orang

Kegiatannya itu di antaranya menyelesaikan penulisan 5 buku, yaitu: Cadar dalam Perdebatan, Tauhid Aktual Refleksi Iman dalam Tindakan, Sisi Lain Majid Raya Baiturrahman, Dasar dan Kaidah Penafsiran Al-Qur'an, dan yang terakhir adalah buku Metodologi Penelitian Al-Qur'an dan Tafsir.

"Saya harus mem-vakum-kan diri beraktifitas ceramah keliling untuk terapi sakit yang pernah saya derita, pasca operasi metastase tumor yang mengakibatkan kerusakan tulang belakang. Sudah menjalani operasi penyambungan tulang, dan sudah mulai bisa beraktivitas setelah satu tahun," ujar da'i yang dikaruniai tiga anak putra.

Pastilah Jamaah Masjid Raya Baiturrahman dan sebagian warga Banda Aceh merasa kehilangan.

Baca Juga: Link live streaming sidang isbat 1 Ramadhan 144 H yang digelar Kemenag hari ini, gratis