JAKARTA INSIDER - Tradisi menukar uang baru pada saat lebaran biasa terjadi setiap tahun untuk dibagikan kepada para saudara dan handai taulan.
Namun ada aturan baru terkait penukaran uang baru untuk lebaran 2023 tahun ini, yakni akan dibatasi.
Tiap orang diketahui dibatasi hanya boleh tukar uang baru maksimal Rp3,8 juta saja per orang.
Baca Juga: Mohammad Bin Salman buat beberapa aturan kontroversial menjelang Ramadhan di Arab Saudi
“Berangkat dari pemerataan dan juga perluasan layanan,” kata Marlison Hakim, Direktur Eksekutif Departemen pengelolaan uang BI, dikutip oleh JAKARTA INSIDER berbagai sumber pada Rabu (22/3/2023).
“Kami masih tetap paketnya satu orang Rp3,8 juta,” ujar Marlison Hakim.
“Di mana setiap pecahan Rp1.000- Rp20.000 masing-masing satu pack,” lanjutnya.
Marlison Hakim selaku Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang di BI sampaikan pembatasan penukaran uang baru.
Disampaikannya pembatasan penukaran uang baru diketahui untuk menciptakan pemerataan serta perluasan layanan penukaran uang baru (tunai) dengan cara adil.
Marlison Hakim pun beri himbauan supaya warga sebaiknya menukar uang baru (tunai) melalui sumber resmi seperti Bank Indonesia dan perbankan.
Marlison Hakim menyarankan jangan menukar uang baru (tunai) kepada oknum-oknum yang tawarkan di pinggir jalan.
Itu dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari peredaran uang palsu yang diedarkan oknum tak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Kakek 62 tahun jadi pengedar narkoba, simpan 13 bungkus sabu di mushola
Jelang bulan suci Ramadhan, harga kebutuhan pokok terpantau mulai merangkak naik
Tiga nakes yang buat konten beda-bedakan pelayanan pasien BPJS dan umum, dirumahkan sementara
Konglomerat Mansyur Ahmad, ayah dari Alshad Ahmad, pekerjaan dan bisnis yang dilakoni hingga sukses
Raffi Ahmad benarkan saat itu, lakukan video call dengan Mimi Bayuh: Iya ada proyek rahasia lah...
Kondisi David diungkap Jonathan Latumahina: Ada kerusakan saraf, dan mata belum merespon
Tiara Andini sudah curiga dengan Alshad Ahmad, pasca diperingatkan Raffi Ahmad: Diam-diam menghanyutkan!