Tan Malaka, Sang Pahlawan Nasional Terlupakan, Pemikiran Revolusioner dan Kontroversinya dalam Sejarah Indonesia

photo author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 20:44 WIB
Tan Malaka, Sang Pahlawan Nasional Terlupakan, Pemikiran Revolusioner dan Kontroversinya dalam Sejarah Indonesia
Tan Malaka, Sang Pahlawan Nasional Terlupakan, Pemikiran Revolusioner dan Kontroversinya dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA INSIDER - Sejarah kemerdekaan Indonesia dipenuhi oleh nama-nama besar seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir.

Namun, ada satu tokoh penting yang kerap terlupakan dalam narasi resmi: Tan Malaka. Meski telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1963, kontribusinya dalam perjuangan bangsa jarang mendapat tempat utama di buku pelajaran sekolah.

Padahal, ia bukan hanya seorang revolusioner, melainkan juga seorang filsuf, penulis, dan pemimpin politik dengan gagasan yang melampaui zamannya.

Baca Juga: Bukan 17 Agustus 1945, Inilah Tanggal Awal yang Direncanakan untuk Proklamasi Kemerdekaan RI

Latar Belakang Kehidupan

Tan Malaka lahir di Pandan Gadang, Sumatra Barat, pada 2 Juni 1897.

Nama aslinya adalah Ibrahim Datuk Tan Malaka. Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Raja Bukittinggi, ia mendapat kesempatan belajar ke Belanda.

Di negeri kolonial itulah Tan Malaka berkenalan dengan gagasan sosialisme, marxisme, dan anti-kolonialisme yang kelak membentuk dasar perjuangannya.

Baca Juga: 8 Tokoh Perumus Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Perannya

Kiprah Politik dan Perjuangan

Tan Malaka dikenal aktif dalam pergerakan internasional.

Ia sempat terlibat dalam gerakan komunis internasional (Komintern) dan menjadi tokoh penting dalam organisasi buruh.

Di Indonesia, ia menulis berbagai karya penting, seperti “Naar de Republiek Indonesia” (Menuju Republik Indonesia) pada tahun 1925 yang jauh mendahului Proklamasi 1945.

Baca Juga: Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan Teks Lengkapnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X