Hidangan Favorit Sultan di Masa Kejayaan Utsmani: Kaya Rasa, Sarat Makna

JAKARTA INSIDER - Kesultanan Utsmani (Ottoman Empire) tidak hanya dikenal dengan kejayaan militernya, tetapi juga dengan warisan kulinernya yang luar biasa.

Di dalam Istana Topkapi, dapur kekaisaran (matbah-ı âmire) adalah jantung dari seni memasak yang mewah dan beragam.

Para Sultan Utsmani menikmati makanan dengan standar tinggi, yang menggambarkan status, kekayaan, dan kekuasaan mereka.

Baca Juga: Anies Baswedan Puji Presiden Prabowo Usai Berikan Abolisi Untuk Kebebasan Tom Lembong

Berikut ini adalah beberapa kuliner favorit yang sering disajikan untuk para Sultan.

1. Pilav dengan Daging Kambing atau Domba

Nasi (pilav) adalah makanan pokok favorit di istana. Namun bukan sembarang nasi, melainkan nasi yang dimasak dengan mentega, kaldu tulang, saffron, kacang pinus, kismis, dan potongan daging kambing muda.

Baca Juga: Bebas Dari Tuduhan Korupsi, Begini Pernyataan Tom Lembong

Pilav menjadi simbol kemewahan sekaligus spiritualitas karena disajikan dalam acara keagamaan dan pesta kenegaraan.

2. Hünkar Beğendi (Sultan’s Delight)

Ini adalah hidangan yang terdiri dari daging domba empuk yang dimasak dengan saus tomat dan rempah-rempah, disajikan di atas puree terong yang lembut dan kaya rasa.

Baca Juga: Usai Mendapatkan Abolisi, Tom Lembong Resmi Bebas!

Hünkar Beğendi secara harfiah berarti "Sang Sultan Menyukainya", dan konon pertama kali disajikan kepada Sultan Abdulaziz pada abad ke-19.

3. Kebap Istana (Saray Kebabı)