10 Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Dianjurkan pada Bulan Muharram

Hari ini menjadi puncak keutamaan puasa di bulan Muharram

3. Puasa Tasu’a (9 Muharram)

Untuk menyelisihi tradisi Yahudi yang juga berpuasa pada 10 Muharram, Nabi menganjurkan puasa sehari sebelumnya, yaitu 9 Muharram (Tasu’a).

"Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a)." (HR. Muslim)

4. Perbanyak Istighfar dan Taubat

Bulan Muharram adalah waktu terbaik untuk memperbanyak istighfar.

Nabi SAW sendiri sangat sering beristighfar dalam sehari, dan momen ini cocok untuk memulai hijrah spiritual.

5. Membaca Al-Qur’an

Meski tidak khusus hanya di bulan Muharram, memperbanyak membaca Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama dalam bulan mulia.

6. Sedekah dan Menolong Sesama

Rasulullah SAW adalah orang yang sangat dermawan, terlebih di waktu-waktu istimewa. Bulan Muharram menjadi kesempatan baik untuk memperbanyak sedekah.

7. Mempererat Silaturahmi

Menjaga hubungan dengan keluarga dan saudara seiman termasuk sunnah Nabi SAW. Bulan ini bisa menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki dan memperkuat ukhuwah.

8. Menjauhi Maksiat dan Dosa

Sebagai bulan haram, dosa yang dilakukan di bulan ini lebih besar.