Arab Saudi larang anak-anak ikut Haji 2025, fokus pada keselamatan jemaah

INDONESIA INSIDER – Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah resmi melarang anak-anak untuk mengikuti ibadah haji mulai tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah meningkatkan keselamatan jemaah, mengingat tingginya kepadatan selama musim haji.

"Langkah ini diambil demi melindungi anak-anak dari potensi risiko akibat kepadatan jemaah yang luar biasa," ujar Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam pernyataannya, Jumat (14/2/2025).

Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan keselamatan yang lebih luas untuk memastikan ibadah haji berlangsung dengan lebih aman dan tertib.

Baca Juga: Langgar aturan gencatan senjata, Israel kembali menggempur Gaza, 3 Polisi tewas

Fokus pada Keselamatan dan Infrastruktur Haji

Selain melarang anak-anak mengikuti haji, pemerintah Arab Saudi juga menerapkan serangkaian aturan baru untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan jemaah. Beberapa langkah yang diambil meliputi:

✅ Kampanye Kesadaran Keselamatan – Edukasi kepada jemaah tentang prosedur keselamatan selama ibadah haji.
✅ Modernisasi Infrastruktur – Peningkatan fasilitas seperti tenda perkemahan dan jalur pejalan kaki di situs suci.
✅ Penerapan Teknologi Canggih – Sistem terbaru untuk mengatur pergerakan jemaah, mencegah kepadatan, dan mempercepat arus lalu lintas di sekitar Makkah.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh jemaah melalui inovasi teknologi dan perbaikan infrastruktur," kata perwakilan Kementerian Haji dan Umrah.

Baca Juga: Ngeri! 6 binatang ini biasa menjadi penghantar kiriman sihir atau santet ke rumah

Prioritas Haji 2025 untuk Jemaah yang Belum Pernah Berhaji

Selain aspek keselamatan, Arab Saudi juga menetapkan prioritas ibadah haji bagi jemaah yang baru pertama kali menunaikan rukun Islam kelima ini. Kebijakan ini bertujuan untuk memberi kesempatan lebih luas kepada umat Muslim yang belum pernah berhaji sebelumnya.

"Ibadah haji adalah kewajiban yang cukup dilakukan sekali dalam seumur hidup. Kami ingin memastikan lebih banyak umat Islam memiliki kesempatan untuk menunaikannya," jelas perwakilan kementerian.

Baca Juga: Ini dia 11 ciri sukma yang keluar dari tubuh karena gangguan makhluk halus

Tahun ini, musim haji diperkirakan berlangsung pada 4-6 Juni 2025, dengan sistem pendaftaran ketat untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.