Gus Umar Fayumi Kajen Pati tutup usia, mengenang perjalanan aktivis NU yang inspiratif

JAKARTA INSIDER - Kabar duka menyelimuti Pesantren Raudlatul Ulum Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah. Salah satu sosok yang begitu berarti bagi pesantren ini, KH Abdullah Umar Fayumi (dikenal sebagai Gus Umar), telah berpulang ke Rahmatullah di Semarang.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kariyadi Semarang, Kamis (31/8/2023) malam sekira pukul 20.05 WIB.

Berita mengenai kepergian aktivis muda NU ini menyebar dengan cepat melalui berbagai media sosial seperti WhatsApp dan Facebook pada malam Kamis.

Baca Juga: Haruki Noguchi pembalap muda asal Jepang meninggal dunia di Sirkuit Mandalika Lombok Indonesia

Koleganya di Jakarta juga membenarkan berita tersebut, menjadikan duka yang mendalam di kalangan mereka.

Sebulan sebelumnya, Gus Umar terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil bersama Gus Zaim, Wakil PCNU Pati.

Mobil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan sebelah kiri.

Baca Juga: Profil Desmond Junaidi Mahesa: Wakil Rakyat dari Partai Gerindra yang Tutup Usia

Gus Umar Fayumi adalah putra bungsu dari pasangan KH Ahmad Fayumi Munji dan Nyai Hj Yuhanidz Fayumi.

Kedua orang tua Gus Umar adalah pendiri Pesantren Raudlatul Ulum Kajen, Margoyoso, Pati, yang nasabnya terkait dengan waliyullah Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen.

Ayahnya, Kiai Fayumi Munji, adalah seorang aktivis NU yang berdedikasi tinggi di Pati dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait tutup usia, kehilangan besar bagi perjuangan perlindungan anak

Selain pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Pati, Kiai Fayumi juga aktif di PWNU Jawa Tengah dan selalu mengikuti Muktamar, Munas, serta Konbes NU.

Sementara sang ibu, Nyai Yuhanidz, adalah seorang aktivis Muslimat NU Pati yang luar biasa.