Meski tak buat kapok koruptor saat dilakukan OTT, KPK tetap kejar koruptor dan tindaklanjuti laporan warga

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 11:41 WIB
Operasi tangkap tangan (OTT) tak buat jera para koruptor (kpk.official)
Operasi tangkap tangan (OTT) tak buat jera para koruptor (kpk.official)

 

JAKARTA INSIDER - Operasi tangkap tangan (OTT) tak membuat para koruptor kapok untuk berbuat tindak pidana.

Berkali kali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT tetap tak membuat para koruptor menjadi jera atau menimbulkan 'deterrent effect'.

Hal ini disebut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, saat jumpa pers Kinerja dan Capaian KPK 2022 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (27/12/2022).

"Kita bisa melihat ternyata dengan OTT berkali-kali pun tidak membuat para pejabat para penyelenggara negara itu menjadi kapok atau menimbulkan 'deterrent effect'," sebut Alex.

Sepanjang tahun 2018, KPK sudah melakukan OTT sampai 30 kali, namun hal itu tidak membuat jera para koruptor.

Baca Juga: Dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, begini kepribadian Erina Gudono yang berhasil merebut hati Kaesang

Jumlah tersebut, disebut Alex, terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri.

Mirisnya, dianggap 'hukuman ringan' para calon koruptor akan lebih hati-hati dengan mengubah pola agar tidak terjaring OTT.

"Mereka lebih hati-hati bisa jadi seperti itu mengubah polanya. Mereka sudah paham bagaimana KPK itu bisa melakukan OTT, mereka sudah paham, mereka sudah belajar karena apa? Fakta-fakta itu dan mekanisme KPK melakukan itu kan terungkap di dalam proses persidangan. Itu yang kemudian barangkali membuat mereka juga belajar dari kasus-kasus sebelumnya," ujar Alex.

Namun Alex memastikan meski demikia pihaknya tak surut untuk menangkap para koruptor dan juga akan memperbaiki sistem di internal untuk mengetahui pola-pola yang digunakan oleh para calon koruptor tersebut.

Baca Juga: Gantikan Laksmana TNI Yudo Margono sebagai Kasal, ini profil dan karir militer Laksamana TNI Muhammad Ali

"Tinggal kami di KPK, tentu kami juga akan meningkatkan upaya-upaya itu, misalnya dengan memperbaiki sistem kami di internal supaya kami juga mengikuti pola-pola yang dilakukan para calon koruptor tersebut," katanya.

Meski tak membuat kapok para koruptor, sampai saat ini OTT masih efektif dilakukan sepanjang masyarakat masih menginformasikan dugaan adanya suap oleh para pejabat penyelenggara negara.

KPK juga tak akan tinggal diam dan akan menindaklanjuti laporan masyarakat untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Rusia ultimatum Ukraina untuk lakukan ini sebagai upaya menyelesaikan perang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: KPK

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X