JAKARTA INSIDER - Lagi-lagi ada modus berkedok kejahatan, polisi menangkap empat tersangka penipuan pencurian motor dengan modus motor mogok. Uang hasil kejahatan untuk membeli narkotika jenis sabu oleh empat tersangka.
Polisi menangkap empat pelaku yang berinisial M alias Acil, MI alias Nopi, HH alias Heri dan BA alias Ade. Salah satu tersangka berperan sebagai perantara yang menjual motor hasil curian.
Kompol Haris Kurniawan (Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat) menangkap empat tersangka di kawasan Tangerang beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar diduga bakal bercerai, begini ramalan Hard Gumay
Kompol Haris Kurniawan mengatakan, keempat tersangka ditangkap di kawasan Tangerang beberapa hari yang lalu.
"Hari ini mengamankan empat orang, perannya tiga orang yang di dalam video (eksekusi) kemudian satu orang lainnya sebagai perantara yang menjual kendaraan korban" kata Kompol Haris saat konferensi pers pada jumat kemarin tanggal 15 Oktober 2022.
Menurut Haris, keempat tersangka yang merupakan pengangguran itu, saat beraksi terpengaruh narkotika jenis sabu. Bahkan uang hasil kejahatan rencananya akan dibelikan sabu.
Baca Juga: Polri amankan 3 buronan judi online dari Kamboja ke Indonesia
"Hasil pemeriksaan kita terhadap tersangka mereka keempatnya positif menggunakan sabu. Menurut pengakuan mereka, kendaraan korban yang dijual hasilnya digunakan untuk membeli narkotika jenis sabu" kata Haris menambahkan.
Keempat tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi kejahatan dengan modus motor mogok. Barang bukti yang diamankan yaitu satu unit motor para pelaku yang digunakan saat beraksi.
"Mereka incar korban random aja. Siapa yang dikira lemah dan kebetulan saat kejadian korban yang berusaha menolong para tersangka menyetut motor" kata Haris menjelaskan lebih detail.
Baca Juga: Elon Musk dikritik karena persoalan bayaran layanan internet untuk Ukraina, begini jawabnya
Para tersangka dengan reaksinya tidak dibekali senjata tajam (sajam). Motor hasil pencurian mereka jual seharga Rp900.000. Uangnya digunakan untuk membeli narkotika.
Tersangka pencurian motor itu semuanya pengangguran. Keterangan dari mereka hanya pertama kali kejadian, tapi tidak menutup kemungkinan ada kejadian lain.
Kompol Haris Kurniawan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, serta selalu waspada dan berhati-hati dalam bertindak.
Artikel Terkait
Irjen Teddy Minahasa ditangkap, ganti barang bukti 5 kilo sabu dengan tawas dijual ke 'Mami'
Bukti kejahatan Irjen Teddy Minahasa, ganti barang bukti sabu dengan tawas
Judi online semakin marak, Kapolri: Saya minta Kabareskrim dalami jaringan judi online
Siap perbaiki regulasi keselamatan dan keamanan, Polri janji tak akan gunakan gas air mata lagi
Sosok Teddy Minahasa, eks ajudan Jusuf Kalla jadi tersangka kasus narkoba