JAKARTA INSIDER - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap.
Bekas Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) ini diduga terlibat dalam peredaran barang haram narkoba. Polisi mengungkapkan bahwa alumni Akpol 1993 ini mengganti barang bukti sabu hasil penyitaan yang mestinya dimusnahkan dengan tawas.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Oktober 2022: Terungkapnya ciri-ciri penculik Andin
Sabu-sabu seberat lima kilogram yang ditukar ini, kemudian dijual ke pihak lain yang disebut-sebut sebagai "mami".
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan sabu tersebut diambil dari barang bukti pengungkapan kasus narkoba Polres Bukittinggi.
"Iya (sabu) diganti dengan tawas," ujar Mukti kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News.
Baca Juga: Hogwarts berduka acungkan tongkat Elder! Hagrid tutup usia
Mukti menjelaskan, bahwa dalam pengungkapan kasus di Polres Bukittinggi total barang bukti 41,4 kilogram sabu.
Kemudian sebanyak lima kilogram diambil atas perintah Irjen Teddy, sementara sisanya dimusnahkan.
Baca Juga: Terbuat dari susu keledai, keju Pule termahal di dunia
Dari total lima kilo sabu tersebut, lanjut Mukti, sebanyak 1,7 kilogram di antaranya sudah dijual ke Kampung Bahari, Jakarta Utara oleh tersangka lain berinisial DG.
“Dimana sudah menjadi 3,3 kilogram barang bukti sabu yang diamankan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
7 Kebiasaan miliuner dunia, tak ada yang bangun kesiangan
Terbuat dari susu keledai, keju "Pule" termahal di dunia
Shin Tae Yong ancam cabut dari Indonesia bila M Iriawan mundur, begini respon Jokowi
Cuplikan Ikatan Cinta 15 Oktober 2022: Aldebaran gagal menyelamatkan Andin
Irjen Teddy Minahasa tak sendirian, Polisi ungkap telah menetapkan 11 tersangka terkait kasus Narkoba
Hogwarts berduka acungkan tongkat Elder! Hagrid tutup usia