Kondisi terkini David Ozora pasca koma, jalani terapi karena saraf-saraf putus semua usai dianiaya Mario Dandy

photo author
- Kamis, 6 April 2023 | 21:26 WIB
Kondisi fisik terkini David Ozora diungkap oleh ayahnya Jonathan Latumahina/ Instagram/ @tidvrberjalan  (JAKARTA INSIDER )
Kondisi fisik terkini David Ozora diungkap oleh ayahnya Jonathan Latumahina/ Instagram/ @tidvrberjalan (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Dokter memberikan pernyataan bahwa David Ozora tidak akan bisa kembali seperti semula/ kondisi saat belum dianiaya oleh Mario Dandy Satrio.

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengungkapkan curahan hatinya di depan awak media.

Inilah, sepenggal cerita Jonathan Latumahina terkait kondisi David Ozora.

Baca Juga: Tips sehat menjalankan puasa di bulan Ramadhan bagi penderita asam lambung, ini 5 tips yang wajib diketahui!

Sudah 40 hari lebih, sejak penganiyaan yang menimpa David Ozora, akan tetapi ia terus berjuang untuk sembuh.

Jonathan mengungkapkan bahwa anaknya telah diagnosis oleh tim dokter mengalami diffuse axonal injury stadium 2.

Penyebabnya tak lain adalah akibat alami trauma keras dikepalanya, setelah mendapatkan penganiyaan oleh Mario Dandy Satrio.

Baca Juga: Lowongan kerja PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk fresh graduate kirim CV via online, cek persyaratannya

Meskipun David Ozora tidak bisa kembali ke kondisi normal, namun David Ozora tetap menjalani serangkaian terapi.

Adapun terapi yang dijalani oleh David, yakni terapi kesadaran kualitatif untuk mendorong kognitif otak.

Dan terapi kesadaran kuantitatif untuk motoriknya.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah update perkembangan rumah mewah baru, ada basement, lift dan lift mobil

David pun, dipastikan tidak bisa kembali bersekolah.

Dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun, atau bisa jadi dalam batas waktu yang tidak diketahui.

Ayah David sekali lagi menuturkan, akibat trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan saraf-saraf putus semua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X