Rafael Alun curhat, sedang jalani tes akhir promosi jabatan saat Mario Dandy aniaya David Ozora

photo author
- Sabtu, 1 April 2023 | 23:06 WIB
Rafael Alun Trisambodo curhat, sedang tes promosi jabatan saat Mario Dandy menganiaya David Ozora (Instagram / @aryadoyok)
Rafael Alun Trisambodo curhat, sedang tes promosi jabatan saat Mario Dandy menganiaya David Ozora (Instagram / @aryadoyok)

JAKARTA INSIDERAnak polah bopo kepradah. Ungkapan dalam bahasa Jawa itu bermakna gara-gara polah anak, orangtua jadi susah. Itulah yang saat ini dialami Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Pajak di Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan.

Rafael Alun Trisambodo yang karirnya sedang moncer, kini justru dipecat gara-gara ulah anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang menganiaya David Ozora hingga koma.

Tak banyak yang tahu, ternyata saat kejadian penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, Rafael Alun sedang menjalani tes akhir untuk promosi jabatan sebagai Kepala Pajak Sumatera Utara.

Baca Juga: Crazy Rich Wahyu Kenzo dan dua lainnya ditetapkan jadi tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang

Dalam tayangan wawancara BTV pada Jumat (31/3) malam, Rafael Alun bercerita, saat penganiayaan terhadap David Ozora terjadi, dirinya masih berada di kantor.

Sosok yang telah berkarir selama 33 tahun di Ditjen Pajak itu mengaku sudah beberapa hari pulang malam karena sedang mempersiapkan tes akhir untuk promosi  jabatan menjadi Kepala Kantor Ditjen Pajak Wilayah Sumut II.

Menurut Rafael, seharusnya dia mengikuti tes akhir untuk kenaikan jabawan pada hari Rabu (22/2/2023) atau dua hari setelah peristiwa penganiayaan.

Baca Juga: Saat sahur atau buka? Ini waktu tepat untuk minum vitamin selama puasa

 “Hari Senin saat kejadian, saya di kantor. Saya belum tahu ada kejadian. Saya pulang sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung telepon dia (Mario Dandy) untuk mengajak makan malam. Karena, saya selalu berupaya makan siang dan malam bareng di sela kesibukan saya,” ujarnya.

Saat menelepon itu, kata Rafael, Mario mengatakan bahwa dia ditahan di kantor polisi karena berantam.

“Saya bilang, ‘aduh kenapa kamu berantem lagi’. Karena, sebelumnya dia pernah berantem,” ujar Rafael Alun.

Saat itu, ujarnya, Mario Dandy meminta dia ke kantor polisi, namun Rafael menolak. Alasannya, karena dia ingin Mario Dandy bertanggung jawab dan menyelesaikan sendiri masalahnya.

Baca Juga: AYO DAFTAR SEKOLAH KEDINASAN! Pendaftaran STAN 2023 sudah dibuka, simak syarat, cara daftar dan jadwalnya

“Saya sampaikan, ‘Den kamu yang berbuat, kamu belajar bertanggung jawab. Saat itu saya tidak menyangka kejadiannya separah itu,” ujar Rafael.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: BTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X