Detik-detik terbongkarnya safe deposit box Rafael Alun yang berisi Rp37 miliar, Mahfud MD: Bolak-balik ke bank

JAKARTA INSIDER – Harta kekayaan tak wajar yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Pajak, ayah dari Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan keji terhadap David Ozora, akhirnya membongkar borok sejumlah pejabat di Kementerian Keuangan.

Usai aksi coboy yang dilakukan anaknya terhadap David Ozora, gaya hidup mewah keluarga Alun Trisambodo disorot publik. Mulai dari motor gede hingga mobil jeep Rubicon yang menunggak pajak dan dibeli dari seorang office boy yang tinggal di rumah kontrakan sederhana di sebuah gang kecil di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ikhwal Rubicon dan moge yang sering ditunggangi mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun Trisambodo, ternyata juga tak ada di LHKPN yang dilaporkannya.

Baca Juga: Beredar akun donasi untuk David di Instagram dan TikTok, Jonathan: Ini nipu, kami gak buka donasi di manapun!

Bola panas pun menggelinding liar, kini masalah yang dihadapi Rafael Alun Trisambodo, tak hanya tentang tindakan kriminal keji yang dilakukan anaknya terhadap David Ozora. Lebih jauh dari itu, mantan pejabat pajak itu kini disorot lantaran harta kekayaannya yang tidak wajar. 

Bahkan, nasibnya kini berada di ujung tanduk lantaran ini disebut-sebut memiliki beberapa rekening dengan total transaksi sebesar setengah triliun rupiah!

Saat ini 40 rekening bank atas nama Rafael Alun dan keluarganya telah diblokir oleh PPATK. Tak terkecuali safe deposit box di beberapa bank, yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Terkait hal ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, buka suara. Mahfud membeberkan detik-detik safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo terbongkar.

Baca Juga: Banyaknya turis Rusia dan Ukraina melanggar aturan di Bali, Sandiaga Uno beri tanggapan: Kita akan revisi UU

Mulanya, kata Mahfud, Rafael Alun sempat beberapa kali pergi ke bank dalam periode tertentu. Namun, pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus aktivitas Rafael Alun yang dianggap tidak wajar. 

"Beberapa hari sudah bolak-balik tuh dia ke berbagai deposit box itu. Pada suatu hari, pagi dia datang ke bank untuk membuka itu, langsung di blokir sama PPATK," ujar Mahfud MD saat konferensi pers di Kemenkeu, Sabtu 11 Maret 2023.

Mahfud juga mengatakan pencucian uang tidak dapat diketahui oleh Menteri yang bersangkutan. Di mana, uang Rp37 miliar milik Rafael Alun Trisambodo diduga uang suap.

"Itu bukti pencucian uang tuh seperti itu. Menteri bisa tidak tahu ada uang seperti itu. Dan memang di luar kuasa menteri," kata Mahfud.

Baca Juga: Data PPATK mengenai transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 Triliun, Sri Mulyani sambangi Mahfud MD