Kasus Dokter cabul Garut memanas! Tak hanya pasien, Perawat dan Bidan juga jadi korban

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 09:23 WIB
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88 - instagram/purnawansenoaji_dr)
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88 - instagram/purnawansenoaji_dr)

JAKARTA INSIDER - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut kini semakin memanas.

Awalnya, publik hanya mengetahui bahwa korban dari dokter berinisial MSF ini adalah pasien wanita yang sedang menjalani pemeriksaan USG di sebuah klinik swasta.

Namun, terbaru, jumlah korban bertambah dan mencakup kalangan tenaga kesehatan lain seperti bidan dan perawat.

Baca Juga: Gubernur Jabar desak izin Dokter cabul dicabut, Dedi Mulyadi: Jangan bertele-tele, ini profesi dengan sumpah!

Rekaman CCTV yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan momen ketika dokter tersebut melakukan pemeriksaan kandungan.

Anehnya, tangan kanannya terlihat masuk ke dalam pakaian pasien dan menyentuh area dada.

Aksi tersebut memicu kemarahan publik dan memantik penyelidikan lebih lanjut oleh aparat hukum dan organisasi profesi.

Baca Juga: POGI tegas beri sanksi Dokter kandungan Garut terkait dugaan pelecehan seksual saat USG

Informasi tambahan soal korban lainnya diungkap oleh seorang influencer kesehatan sekaligus dokter, Purnawan Senoaji.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia membagikan beberapa tangkapan layar berisi pesan langsung (DM) dari para korban yang mengaku mengalami hal serupa.

Dalam salah satu tangkapan layar tersebut, seorang tenaga kesehatan mengungkap bahwa dirinya pernah diraba oleh pelaku secara tiba-tiba.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto terima kunjungan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia Denis Manturov, apa saja yang dibahas?

"Dia masuk ke ruangan, deketin aku terus ngeraba pinggang sampai bawah. Aku kaget, gemeteran, cuma nggak bisa apa-apa," tulis korban dalam pesan tersebut.

Korban juga menyebut bahwa kejadian itu sudah terjadi sekitar setahun lalu, dan ia merasa lega karena kini kasusnya menjadi perhatian publik.

Dalam tangkapan layar lainnya, terungkap bahwa pelaku juga kerap mengirim pesan pribadi kepada bidan dan mengajak mereka makan berdua, tanpa disukai keramaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Instagram.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X