JAKARTA INSIDER - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali mencetak prestasi besar dalam perang melawan narkotika.
Sebanyak 191 kilogram sabu berhasil diamankan dalam operasi penggerebekan yang berlangsung di kawasan Medan, Sumatera Utara.
Penangkapan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah pemberantasan narkoba di wilayah tersebut dan mengungkap keberadaan jaringan narkoba antarprovinsi bahkan internasional.
Baca Juga: Polisi tegaskan komitmen tangani kasus pemerkosaan anak 4 tahun di Mataram
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat serta hasil pengembangan intelijen yang dilakukan tim Ditresnarkoba Polda Sumut.
Petugas kemudian melakukan pengintaian intensif selama beberapa hari hingga akhirnya berhasil meringkus para tersangka di beberapa titik lokasi berbeda.
Dalam proses penggerebekan, polisi juga menyita kendaraan, alat komunikasi, serta dokumen yang diduga kuat berkaitan dengan aktivitas peredaran sabu.
Baca Juga: 13 Jenazah ditemukan di Yahukimo, diduga korban serangan KKB
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengungkapkan bahwa jaringan ini memiliki pola kerja yang terstruktur dan rapi.
Sabu dikirim dalam jumlah besar dari luar negeri melalui jalur laut, sebelum didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia melalui jalur darat.
Dari hasil pemeriksaan awal, sabu-sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Sumatera dan Jawa.
Baca Juga: Tiba di Yordania, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Raja Abdullah II
Para tersangka yang berhasil diamankan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif dan pihak kepolisian berkomitmen menindak tegas semua pihak yang terlibat, termasuk jika ada oknum aparat atau tokoh masyarakat yang terlibat.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi peringatan keras bahwa ancaman narkoba masih sangat nyata.