"Bidan yang konsul masalah pasien ke dia masih sering di-chat, sering diajakin makan, tapi nggak mau ramai-ramai, maunya berdua," ujar pengirim pesan yang dibagikan oleh dokter Purnawan.
Dokter Purnawan menyimpulkan bahwa perilaku MSF tidak lagi bisa dikategorikan sebagai kelainan sesaat, melainkan menunjukkan pola predatoris.
"Ini sih memang breng***k, bukan kelainan lagi, semuanya diembat—hamil ataupun nonhamil," tulisnya dalam unggahan di Instagram Story pada Selasa, 15 April 2025.
Baca Juga: Megawati Zebua anggota DPRD Sumut viral di X, diduga cekik Pramugari Wings Air
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh tim gabungan dari Polres Garut dan Polda Jawa Barat. Kepolisian juga telah mendirikan posko pengaduan bagi para korban lain yang mungkin belum berani bersuara.***
Artikel Terkait
Polisi berhasil gagalkan peredaran 191 kg sabu di Medan, jaringan narkoba terbongkar!
Bentuk tim khusus usut dugaan pelecehan seksual oleh Dokter Kandungan Garut, Polisi: Bukti CCTV jadi kunci penyelidikan
Korban ramai-ramai ungkap pelecehan Dokter Kandungan Garut, Polisi buka posko pengaduan
POGI tegas beri sanksi Dokter kandungan Garut terkait dugaan pelecehan seksual saat USG
Gubernur Jabar desak izin Dokter cabul dicabut, Dedi Mulyadi: Jangan bertele-tele, ini profesi dengan sumpah!