JAKARTA INSIDER - Israel menghujani Palestina dengan bom, banyak warga Palestina dan bahkan jurnalis pun mengucapkan selamat tinggal.
Ramai warga Palestina dan jurnalis di Palestina ucapkan selamat tinggal usai Israel kembali menghujani Gaza dengan bom dan serangan udara.
Israel hujani Palestina dengan bom, warga sipil Palestina beramai ramai ucapkan selamat tinggal di sosial media milik mereka.
Baca Juga: Tinjau pendidikan Tamtama di Bali, Menhan Sjafrie: Rindam harus jadi benteng Sapta Marga
Warga Palestina mengunggah pesan terakhir dan surat perpisahan di media sosial, mengungkapkan ketakutan mereka tidak akan selamat di tengah intensitas pengeboman Israel di Jalur Gaza.
Banyak warga Palestina di Gaza telah beralih ke media sosial sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober 2023 untuk berkomunikasi satu sama lain, mendokumentasikan serangan Israel dan pengalaman sehari-hari mereka, serta berbagi pemikiran, harapan, dan kehidupan mereka dengan khalayak internasional di masa ketika outlet media, platform media sosial, serta lembaga seni dan pendidikan dituduh menyensor informasi dan membungkam kebebasan berekspresi terkait perang.
Pada hari Kamis (3/4/2025), Israel menewaskan 112 warga Palestina, yang menjadi hari paling mematikan sejak Israel melanjutkan perangnya di daerah kantong yang dikepung itu pada tanggal 18 Maret.
Satu video yang diunggah Nour, seorang wanita dari Gaza, menunjukkan serangan Israel terhadap satu gedung di dekatnya di tengah-tengah lingkungan yang hancur total sementara seorang wanita menangis di latar belakang.
Baca Juga: Beri tips jitu untuk Lisa Mariana, Hotman Paris: Begini cara klaim nafkah dari Ridwan Kamil
"Sepertinya kami tidak akan selamat kali ini,” ungkap keterangan video tersebut.
Jurnalis Abdallah Alattar dari Rafah di Jalur Gaza selatan, berbagi, "Sepertinya kita tidak akan berhasil kali ini," pada hari Jumat pagi, yang telah beredar luas dan dibagikan ulang.
Artikel Terkait
Bukti perselingkuhan Ridwan Kamil semakin menguat, Hotman Paris: Kalau lagi cinta, orang bisa lakukan apa saja
Memilih hilang dari publik usai isu perselingkuhan, begini alasan Ridwan Kamil menurut kuasa hukumnya
Perkuat sektor Nelayan, Menteri ESDM tambah 6 SPBU baru di Maluku untuk permudah akses BBM laut
Jawab kebutuhan rumah tangga dan transportasi, Bahlil Lahadalia tambah kuota minyak tanah untuk Maluku
Tinjau pendidikan Tamtama di Bali, Menhan Sjafrie: Rindam harus jadi benteng Sapta Marga