Abubaker Amed, seorang jurnalis sepak bola dari Deir al-Balah, menyatakan, “Orang-orang Gaza tahu dunia telah mengecewakan mereka dan dengan demikian merasa pembunuhan mereka hanya masalah waktu."
Beberapa pengguna juga telah meminta orang-orang dan kekuatan global memperhatikan dan berbicara untuk orang-orang di Gaza, yang tidak hanya menghadapi pemboman, tetapi juga kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan kebutuhan pokok.
"Bom di atas, kelaparan di bawah, Gaza menderita. Berapa lama lagi kita bisa menanggung ini?" tulis seorang warga Palestina. "Dunia harus bertindak SEKARANG!"
Namun hingga saat ini, Israel enggan berhenti menyerang Gaza karena masih dibiayai oleh sekutunya dan Amerika Serikat.***
Artikel Terkait
Bukti perselingkuhan Ridwan Kamil semakin menguat, Hotman Paris: Kalau lagi cinta, orang bisa lakukan apa saja
Memilih hilang dari publik usai isu perselingkuhan, begini alasan Ridwan Kamil menurut kuasa hukumnya
Perkuat sektor Nelayan, Menteri ESDM tambah 6 SPBU baru di Maluku untuk permudah akses BBM laut
Jawab kebutuhan rumah tangga dan transportasi, Bahlil Lahadalia tambah kuota minyak tanah untuk Maluku
Tinjau pendidikan Tamtama di Bali, Menhan Sjafrie: Rindam harus jadi benteng Sapta Marga