JAKARTA INSIDER — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Rindam IX/Udayana di Singaraja, Bali, pada Sabtu (5/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pendidikan calon prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata).
Begitu tiba, Menhan disambut dengan upacara militer oleh Komandan Rindam, Kolonel Inf Didit Hari Prasetyo Putro, dan diberi penghormatan budaya berupa pengalungan kain songket Bali serta penampilan tari Pendet.
Dalam paparannya, Kolonel Didit menyampaikan bahwa Rindam IX/Udayana memiliki komitmen kuat mencetak prajurit berkualitas.
“Kami ingin membentuk prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga berkarakter, sesuai nilai-nilai Sapta Marga,” ujarnya di hadapan Menhan.
Menteri Pertahanan kemudian menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan militer seperti Rindam dalam memperkuat pertahanan negara.
“Target kita jelas. Sejak awal, prajurit harus memiliki kemampuan menembak dan disiplin tinggi agar siap tempur di medan operasi,” tegas Sjafrie.
Ia juga menginstruksikan jajaran TNI AD untuk terus mengevaluasi kurikulum dan fasilitas pendidikan, serta meningkatkan kualitas pelatih.
“Pangdam dan Danrindam harus mendukung penuh program Dikmata dan Dikmaba. Rindam adalah tulang punggung pertahanan kita,” katanya lagi.
Usai sambutan, Menhan meninjau langsung berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari barak siswa, ruang makan, dapur, hingga lapangan latihan.
Baca Juga: Beri tips jitu untuk Lisa Mariana, Hotman Paris: Begini cara klaim nafkah dari Ridwan Kamil
Artikel Terkait
Indonesia kirim bantuan ke Myanmar dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU
Presiden Prabowo resmi lepas bantuan kemanusiaan untuk Myanmar
Indonesia tegaskan komitmen kemanusiaan, kirim bantuan untuk Myanmar pasca bencana
Antisipasi kemacetan arus balik, Polisi optimalkan fungsi Buffer Zone di Lampung
Prabowo melayat Mgr Petrus Turang, sosok pemimpin rohani yang hidup untuk rakyat kecil