JAKARTA INSIDER – Gregorius Ronald Tannur sempat jadi perbincangan pasca aniaya Dini Sera Afrianti bahkan melindas dengan mobil yang berujung tewas.
Banyak publik penasaran apa motif sebenarnya Gregorius Ronald Tannur yang tergolong tega aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas tersebut.
Sudiman Sidabuke, Legal Permanent Blackhole KTV menerangkan kepada para pewarta soal motif alasan Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas.
“Motif sakit hati…!,” kata Sudiman Sidabuke, Legal Permanent Blackhole KTV, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Kamis tanggal (12/10/2023).
“Karena di (lokasi) ada cekcok,” lanjut Sudiman Sidabuke.
“Cekcoknya biasa karena yang bersangkutan masih terkontaminasi dengan alkohol,” ujar Sudiman Sidabuke.
Reka adegan menurut Sudirman Sidabuke sudah dilakukan di lokasi kejadian belum lama ini di Surabaya.
Sudiman Sidabuke menyebut dalam reka adegan ada sekitar total 60 adegan yang diperagakan.
“Total ada 60 adegan kemarin,” kata Sudiman Sidabuke.
Baca Juga: Amerika Serikat kirim bantuan kapal induk canggih untuk bantu Israel, Erdogan murka
“Di lima titik,” lanjut Sudiman Sidabuke.
“Ya lima titik rekonstruksi,” ujar Sudiman Sidabuke.
Artikel Terkait
Kuasa hukum ungkap Dini Sera Afrianti ternyata sering mendapat penganiayaan dari Gregorius Ronald Tannur
Polisi akan tes kejiwaan dari Gregorius Ronald Tannur, usai aniaya Dini Sera Afrianti dan lindas dengan mobil
Gregorius Ronald Tannur rekam Dini Sera Afrianti sekarat usai dilindas mobil, pelaku akan jalani tes kejiwaan
PKB nonaktifkan Edward Tannur usai kasus Gregorius Ronald Tannur aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas
PKB bebastugaskan Edward Tannur dari semua tugas, agar fokus dengan kasus sang anak Gregorius Ronald Tannur
Dini Sera Afrianti tewas usai dilindas mobil Gregorius Ronald Tannur,ada kerusakan hati dan 4 tulang iga patah
Kuasa hukum Dini Sera Afrianti berharap Gregorius Ronald Tannur ditetapkan pasal pembunuhan