Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang cocok dilakukan sesuai kondisi kesehatan. Hal ini dikarenakan, beberapa jenis olahraga mungkin tidak disarankan bagi orang yang memiliki kondisi tertentu.
Baca Juga: Di tengah kontroversi yang kini sedang bergejolak di Teheran, Iran akan pasok ribuan drone ke China
- Kelola stres
Cara menurunkan kolesterol selanjutnya adalah dengan mengelola stres. Diketahui bahwa kondisi stres dalam waktu yang lama dapat membawa dampak negatif pada tubuh, salah satunya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh. Ketika sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Kedua hormon tersebut membuat aliran darah menuju otak meningkat. Dampak baiknya, tubuh akan mendapatkan energi lebih besar karena kortisol dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang merupakan sumber energi. Namun, di sisi lain hal ini juga membuat produksi trigliserida semakin tinggi, akibatnya kadar kolesterol dalam tubuh ikut meningkat.
Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk mengatasi stres dengan melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan suasana hati. Apabila mengalami stres berlarut-larut, maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Hentikan kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi minuman beralkohol
Merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat. Hal ini terjadi karena zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol menuju hati untuk proses penyaringan. Akibatnya, kolesterol menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di samping itu, menghentikan kebiasaan merokok juga membuat kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh meningkat. HDL dapat membantu membersihkan LDL dalam darah dan mengembalikannya di hati. Dengan begitu, kadar kolesterol akan kembali normal.
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan terjadinya masalah kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah.
Dilansir dari Kemenkes RI, tidak ada takaran alkohol yang aman untuk dikonsumsi. Sehingga, akan lebih baik jika kebiasaan mengonsumsi alkohol segera dihentikan guna mencegah peningkatan kolesterol dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Cara mengatasi stres pada ibu hamil, salah satunya dengan mandi air hangat, bumil wajib coba!
- Batasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jahat
Selain mengurangi risiko diabetes, membatasi asupan makanan manis juga bisa menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi. Mengonsumsi gula secara berlebih diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Untuk menghindari hal tersebut, usahakan selalu memeriksa kadar gula pada label makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.
Selain membatasi asupan makanan manis, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans) yang biasanya terdapat pada beberapa jenis makanan, seperti gorengan dan fast food.
Baca Juga: Sempat ditahan selama satu minggu, Jurnalis wanita Iran ini dibebaskan dengan syarat