JAKARTA INSIDER – Tak terasa, sudah sepekan puasa Ramadhan berjalan. Memasuki minggu kedua puasa Ramadhan, biasanya tubuh sudah mulai beradaptasi dan tidak lemas lagi.
Bagi Anda yang mungkin mengalami badan lemas, minum suplemen vitamin biasanya menjadi opsi agar tubuh tetap bugar selama menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Minum vitamin saat puasa berguna untuk melengkapi kebutuhan vitamin harian yang telah dianjurkan. Namun, seringkali kita merasa bingung memilih vitamin apa yang boleh dikonsumsi selama menjalankan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Setelah Fuji, kini sang kakak Fadly Faisal juga tunjukkan pencapaiannya beli rumah baru
Melansir Halodoc, disebutkan beberapa jenis vitamin yang direkomendasikan saat menjalankan ibada puasa.
Berikut ini daftar vitamin sebaiknya dikonsumsi saat berbuasa.
- Vitamin A
Meski tidak makan dan minum selama 13 jam, Anda tetap perlu memenuhi asupan vitamin A harian dengan jumlah yang sama. Jika dipenuhi, vitamin ini tentu mendukung ibadah Anda di bulan Ramadan. Vitamin A berperan dalam menjaga kekebalan tubuh.
Mengutip penelitian terbitan Journal of Clinical Medicine (2018), vitamin A bekerja dengan cara memperkuat lapisan lendir pada permukaan tubuh. Lapisan ini akan melindungi Anda dari paparan bakteri dan virus berbahaya. Oleh karena itu, Anda tidak mudah mengalami penyakit infeksi saat berpuasa.
Selain itu, vitamin A membantu meningkatkan aktivitas sel-sel yang berperan pada sistem imun.
- Vitamin B
Sebagian besar vitamin B berguna untuk memecah zat gizi dari makanan dan melepaskannya dalam bentuk energi. Jadi, Anda bisa mendapatkan cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas. Anda tentu perlu vitamin B untuk puasa agar kegiatan sehari-hari tetap lancar tanpa takut kehilangan energi.
Secara khusus, vitamin B6 akan mengolah protein dan karbohidrat dari asupan makanan menjadi energi, lalu tubuh akan menggunakannya atau menyimpannya menjadi cadangan tenaga.
Vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 juga menjaga jumlah sel darah merah. Dalam hal ini, vitamin B6 bekerja dengan cara membentuk hemoglobin. Sementara itu, asam folat dan vitamin B12 membantu menjaga sel darah merah agar ukurannya tidak terlalu besar.
Saat sel-sel darah merah terlalu besar, ternyata hal ini membuat jumlahnya berkurang. Artinya, sel darah merah membawa hemoglobin yang lebih sedikit sehingga tubuh pun rentan mengalami anemia.