JAKARTA INSIDER – Puasa Ramadhan yang dijalankan selama sebulan penuh bagi setiap muslim mempunyai hukum wajib. Bahkan bagi yang berhalangan tak bisa menjalankan, harus menggantinya di lain kesempatan.
Tak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, puasa Ramadhan juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bagi pengidap sakit maag, puasa, utamanya puasa Ramadhan, terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Studi yang dimuat dalam Govaresh menyatakan, puasa Ramadhan tidak memberikan dampak signifikan pada pengidap maag. Penderita maag hanya dianjurkan untuk menghindari makan secara berlebihan ketika sahur dan berbuka, karena hal ini yang memicu naiknya asam lambung.
Baca Juga: Sebut netizen banyak bacot dan babu, Widy Heriyanto diduga pegawai Bea Cukai dirujak netizen
Melansir laman nu.or.id, berikut ini tujuh tips puasa untuk penderita maag dari Dokter RSUD Kajen Pekalongan, dr Rosalia Kusuma Dewi yang juga pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU).
1. Tertib sahur dan berbuka
Membiasakan sahur dan berbuka dapat memperbaiki siklus kerja sistem pencernaan karena memiliki waktu yang teratur kapan harus bekerja dan mengistirahatkan organ pencernaan.
2. Konsumsi obat maag
Tetap konsumsi obat maag saat sahur dan berbuka. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar obat maag yang dikonsumsi dapat menunjang secara maksimal dalam ibadah puasa.
Baca Juga: Loker terbaru, PT Adaro Energy buka lowongan kerja untuk area DKI Jakarta, cek syaratnya di sini!
3. Hindari makanan berlemak
Hindari konsumsi makanan berlemak seperti gajih, jeroan, gorengan, cokelat, dan santan. Makanan berlemak lebih membebani kerja lambung karena perlu dicerna lebih lama di lambung, hal ini mengakibatkan produksi asam lambung yang meningkat.
4. Hindari konsumsi makanan masam
Hindari konsumsi makanan masam seperti jeruk nipis, lemon, tomat hijau, kedondong, sayur asam, rujak, yogurt, dan lain-lain.