“Dari kecil sarapannya sudah terbiasa umbi-umbian atau pisang, makan malam baru biasa nasi,” lanjut warganet.
“Coba dulu dari keluarga bapak yang terhormat, ajak keluarga bapak makan umbi, singkong, jagung,” kata warganet.
“Betul sekali pak Mendagri ! Saya gak makan nasi gak masalah, yang penting makan lontong,” kata @Nurkhotib****
“Lombok mahal suruh nanem sendiri. Beras mahal disuruh makan telo. Telor mahal bertelur sendiri,” kata @Feima****
“Andai di negara ini tdk korup pasti rakyat semua hidup sejahtera,” kata @Jaya****
“Rakyat sih pasti bisa makan ubi dll, yg kami khawatirkan adalah para pejabat yg tak biasa makan ubi ubian nanti mati kelaparan,” kata @Pecinta****
“REZIM KOAR KOAR BERHASIL ... FAKTANYA ... ZONK ...,” kata @Julian****
Demikian berbagai respon dari masyarakat/ netizen terkait harga beras mahal dan disarankan makan singkong dan umbi oleh Tito Karnavian.
Kabarnya, di kota Jakarta saja sudah banyak warga ibukota yang beralih makan singkong.
Singkong jadi pilihan warga saat kenaikan harga beras, penjualan di pasaran pun meningkat tajam.***