“Dari kecil sarapannya sudah terbiasa umbi-umbian atau pisang, makan malam baru biasa nasi,” lanjut warganet.
“Coba dulu dari keluarga bapak yang terhormat, ajak keluarga bapak makan umbi, singkong, jagung,” kata warganet.
“Betul sekali pak Mendagri ! Saya gak makan nasi gak masalah, yang penting makan lontong,” kata @Nurkhotib****
“Lombok mahal suruh nanem sendiri. Beras mahal disuruh makan telo. Telor mahal bertelur sendiri,” kata @Feima****
“Andai di negara ini tdk korup pasti rakyat semua hidup sejahtera,” kata @Jaya****
“Rakyat sih pasti bisa makan ubi dll, yg kami khawatirkan adalah para pejabat yg tak biasa makan ubi ubian nanti mati kelaparan,” kata @Pecinta****
“REZIM KOAR KOAR BERHASIL ... FAKTANYA ... ZONK ...,” kata @Julian****
Demikian berbagai respon dari masyarakat/ netizen terkait harga beras mahal dan disarankan makan singkong dan umbi oleh Tito Karnavian.
Kabarnya, di kota Jakarta saja sudah banyak warga ibukota yang beralih makan singkong.
Singkong jadi pilihan warga saat kenaikan harga beras, penjualan di pasaran pun meningkat tajam.***
Artikel Terkait
13 Ciri orang atau tempat usaha yang terkena kiriman santet beras kuning, yuk simak!
Harga beras kualitas medium naik menjadi Rp14.000 perkilogram, pemerintah rencana akan import beras
Pembeli hanya boleh membeli 2 kemasan beras 5 kilogram di toko ritel, imbas harga beras mahal dan stok menipis
Harga beras kian mahal, Mendagri Tito Karnavian ajak masyarakat beralih ke sumber pangan karbohidrat lainnya
Harga beras mahal, warga kota Jakarta ternyata sudah banyak yang beralih konsumsi singkong
Beras mahal, singkong jadi pilihan pengganti nasi bagi warga kota Jakarta ini, penjualan meningkat di pasar