Harga beras mahal, warga kota Jakarta ternyata sudah banyak yang beralih konsumsi singkong

photo author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 15:19 WIB
Harga beras yang disebut mahal, warga kota Jakarta banyak beralih konsumsi singkong (Freepik/ Freepik)
Harga beras yang disebut mahal, warga kota Jakarta banyak beralih konsumsi singkong (Freepik/ Freepik)

JAKARTA INSIDERHarga beras terkini dikabarkan semakin mahal bagi sebagian kalangan di tanah air.

Imbas harga beras yang kian mahal, kabarnya warga kota Jakarta sudah mulai beralih konsumsi singkong pengganti beras/ nasi.

Di sejumlah pasar-pasar tradisional di kota Jakarta, dikabarkan penjualan singkong kian meningkat karena sebagian warga kota beralih konsumsi singkong.

Baca Juga: Anggap Lolly sudah hilang ditelan bumi, Nikita Mirzani sebut ingin jika kelak punya anak perempuan lagi

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebelumnya telah mengimbau warga untuk beralih konsumsi panganan pengganti beras seperti umbi-umbian atau singkong.

“Itu semua enak-enak itu…!,” kata Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Sabtu tanggal (7/10/2023).

“Ada ubi jalar, ada shorgum, ada sukun,” lanjut Tito Karnavian.

Baca Juga: Polisi akan tes kejiwaan dari Gregorius Ronald Tannur, usai aniaya Dini Sera Afrianti dan lindas dengan mobil

“Banyak lagi yang bisa menjadi bahan pokok,” ujar Tito Karnavian.

Harga beras di tanah air sering sekali mengalami kenaikan dan seolah sulit untuk turun kembali.

Himbauan Tito Karnavian untuk beralih dari beras dikabarkan kini sudah mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Kuasa hukum ungkap Dini Sera Afrianti ternyata sering mendapat penganiayaan dari Gregorius Ronald Tannur

Tito Karnavian menyarankan mengonsumsi panganan lain pengganti beras/ karbohidrat sepeti ubi, sukun, dan lainnya.

Benar saja, di pasar tradisional, pengunjung pasar/ warga lebih memilih memborong ubi dengan harga Rp10.000 perkilogramnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: YouTube Liputan 6

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X